Thursday, 11 September 2008

Sleepless Night

Aisha, bagaimana dikau pagi ini ? Apakah damai dalam tidurmu telah mendekapmu hingga pagi ? Kuharap anugrah itulah yang menemanimu semalam.

Tenanglah dinda, aku tak akan kemana-kemana.
Walau hanya demikian yang bisa kulakukan untukmu.

Tenanglah dinda, mulailah hari-harimu kembali.
Tulislah cerita yang dulu pernah kita rajut.
Nafkahi putrimu semata wayang.

Dan nanti saat kau lelah karena kehidupan,
kan kaudekap engkau dengan jiwaku,
walau dari kejauhan
dengan segala keterbatasanku.

Tenanglah dindaku, Aisha.

-Kemal-

0 comments: